Cara Merakit Komputer
tokoniaga - Cara Merakit Komputer - Berikut ini akan
dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang
baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini
akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan
bermanfaat
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam
pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat
menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai
kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan
Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer
serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi:
1.
Penentuan Konfigurasi Komputer
2.
Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3.
Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan
fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai
sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari
jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena
setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O
bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan
dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan
perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
·
Komponen komputer
·
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan
sebagainya
·
Buku manual dan referensi dari
komponen
·
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram
posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi
(jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk
komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall
Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer
yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti
kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau
tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
·
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam
pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
·
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau
jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat
pada komponen.
Cara Merakit Komputer - Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer
terdiri dari:
1.
Penyiapan motherboard
2.
Memasang Prosessor
3.
Memasang heatsink
4.
Memasang Modul Memori
5.
memasang Motherboard pada Casing
6.
Memasang Power Supply
7.
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8.
Memasang Drive
9.
Memasang card Adapter
10.
Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper
untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke
motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper
tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati
casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1.
Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di
motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga
atau lekukan.
2.
Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.
Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan
posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat
celah antara prosessor dengan socket.
4.
Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1.
Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard
sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2.
Masukkan pasak
kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara
kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh
prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan
pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor
dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink
dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor
power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang
Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan
dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram
motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan
dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap
jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1.
Sesuaikan posisi
lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2.
Masukkan modul
dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3.
Dorong hingga
modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan
RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan
hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai
panduan. Perbedaanya DIMM
dan RIMM pada posisi lekukan
1.
Rebahkan kait
pengunci pada ujung slot
2.
sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan
pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3.
Kait pengunci secara
otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan
(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam.
Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi
lubang.
2.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan
posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan
keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap
dudukan logam.
4.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.
Pasang tray casing
yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power
supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1.
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang
ke empat buah sekerup pengunci.
2.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard.
Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak
akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka
kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada
bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan,
jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya
adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1.
Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol
floppy di motherboard
2.
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary
pada motherboard.
3.
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel
pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.
Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card
konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard.
6.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED,
speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke
motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang
tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD
adalah sama sebagai berikut:
1.
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur
seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.
Sesuaikan
posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.
Hubungkan
konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)
5.
Ulangi
langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.
Bila kabel
IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive
pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.
Konektor IDE
secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
8.
Floppy drive
dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound,
network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan
diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1.
Pegang card
adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.Tekan card hingga
konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2.
Pasang sekerup penahan card ke casing
3.
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1.
Pasang penutup casing dengan menggeser
2.
sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3.
Pasang konektor monitor ke port video card.
4.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5.
Hubungkan
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial
(tergantung jenis mouse).
6.
Hubungkan
piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke
port yang sesuai. Periksa manual dari
card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat
diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan
program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor
lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST
dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang di komputer.
Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan
bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk
mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses
eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar
untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan
boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer
akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence
pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang
berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Cara Merakit Komputer - Penanganan
Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam
perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau
monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum
terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan
card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD
menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang
belum pas terhubung. Demikian cara merakit komputer sendiri sesuka hati, sesuai spesikasi anda. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Sekian.
0 komentar:
Posting Komentar