Gangguan yang dapat menyebabkan
matinya ikan adalah penyakit yang disebut penyakit non parasiter dan penyakit
yang disebabkan parasit. Gangguan-gangguan non parasiter bisa berupa pencemaran
air seperti adanya gas-gas beracun berupa asam belerang atau amoniak; kerusakan
akibat penangkapan atau kelainan tubuh karena keturunan. Penanggulangannya
adalah dengan mendeteksi keadaan kolam dan perilaku ikan-ikan tersebut. Memang
diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mengetahuinya. ikan-ikan
yang sakit biasanya menjadi kurus dan lamban gerakannya. Gangguan lain yang
berupa penyakit parasiter, yang diakibatkan oleh bakteri, virus, jamur dan
berbagai mikroorganisme lainnya. Bila ikan terkena penyakit yang disebabkan
parasit, dapat dikenali sebagai berikut:
Penyakit pada kulit; pada bagian-bagian tertentu berwarna merah terutama di bagian dada, perut dan pangkal sirip.
Penyakit pada insang; tutup insang mengembang. Lembaran insang menjadi pucat, kadang-kadang tampak semburat merah dan kelabu
Penyakit pada organ dalam; perut ikan membengkak, sisik berdiri. Pencegahan timbulnya penyakit ini dapat dilakukan dengan mengangkat ikan dan melakukan penjemuran kolam beberapa hari agar parasit pada segala stadium mati. Parasit yang menempel pada tubuh ikan dapat disiangi dengan pinset. Pengobatan bagi ikan-ikan yang sudah cukup memprihatikan keadaannya, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia diantaranya:
Pengobatan dengan Kalium Permanganat (PK)
Sediakan air sumur atau sumber air lainnya yang bersih dalam bak penampungan sesuai dengan berat ikan yang akan diobati.
Buat larutan PK sebanyak 2 gram/10 liter atau 1,5 sdt/100 l air.
Rendam ikan yang akan diobati dalam larutan tersebut selama 30-60 menit dengan diawasi terus menerus.
Bila belum sembuh betul, pengobatan ulang dapat dilakukan 3 atau 4 hari kemudian.
Pengobatan dengan Neguvon. Ikan direndam pada larutan neguvon dengan 2-3,5% selama 3 mernit. Untuk pembe-rantasan parasit di kolam, bahan tersebut dilarutkan dalam air hingga konsentrasi 0,1% Neguvon lalu disiramkan ke dalam kolam yang telah dikeringkan. Biarkan selama 2 hari.
Pengobatan dengan garam dapur. Hal ini dilakukan di pedesaan yang sulit mendapatkan bahan-bahan kimia. Caranya:
siapkan wadah yang diisi air bersih. setiap 100 cc air bersih dicampurkan 1-2 gram (NaCl), diaduk sampai rata;
ikan yang sakit direndam dalam larutan tersebut. Tetapi karena obat ini berbahaya, lamanya perendaman cukup 5-10 menit saja.
Setelah itu segera ikan dipindahkan ke wadah yang berisi air bersih untuk selanjutnya dipindahkan kembali ke dalam kolam;
pengobatan ulang dapat dilakukan 3-4 hari kemudian dengan cara yang sama
Penyakit pada kulit; pada bagian-bagian tertentu berwarna merah terutama di bagian dada, perut dan pangkal sirip.
Penyakit pada insang; tutup insang mengembang. Lembaran insang menjadi pucat, kadang-kadang tampak semburat merah dan kelabu
Penyakit pada organ dalam; perut ikan membengkak, sisik berdiri. Pencegahan timbulnya penyakit ini dapat dilakukan dengan mengangkat ikan dan melakukan penjemuran kolam beberapa hari agar parasit pada segala stadium mati. Parasit yang menempel pada tubuh ikan dapat disiangi dengan pinset. Pengobatan bagi ikan-ikan yang sudah cukup memprihatikan keadaannya, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia diantaranya:
Pengobatan dengan Kalium Permanganat (PK)
Sediakan air sumur atau sumber air lainnya yang bersih dalam bak penampungan sesuai dengan berat ikan yang akan diobati.
Buat larutan PK sebanyak 2 gram/10 liter atau 1,5 sdt/100 l air.
Rendam ikan yang akan diobati dalam larutan tersebut selama 30-60 menit dengan diawasi terus menerus.
Bila belum sembuh betul, pengobatan ulang dapat dilakukan 3 atau 4 hari kemudian.
Pengobatan dengan Neguvon. Ikan direndam pada larutan neguvon dengan 2-3,5% selama 3 mernit. Untuk pembe-rantasan parasit di kolam, bahan tersebut dilarutkan dalam air hingga konsentrasi 0,1% Neguvon lalu disiramkan ke dalam kolam yang telah dikeringkan. Biarkan selama 2 hari.
Pengobatan dengan garam dapur. Hal ini dilakukan di pedesaan yang sulit mendapatkan bahan-bahan kimia. Caranya:
siapkan wadah yang diisi air bersih. setiap 100 cc air bersih dicampurkan 1-2 gram (NaCl), diaduk sampai rata;
ikan yang sakit direndam dalam larutan tersebut. Tetapi karena obat ini berbahaya, lamanya perendaman cukup 5-10 menit saja.
Setelah itu segera ikan dipindahkan ke wadah yang berisi air bersih untuk selanjutnya dipindahkan kembali ke dalam kolam;
pengobatan ulang dapat dilakukan 3-4 hari kemudian dengan cara yang sama
0 komentar:
Posting Komentar