Oleh : Firman Wa Firli
Tgl Posting : 1/9/2012
MENJAGA CINTA, KASIH DAN SAYANG SUAMI
tokoniaga - Dibalik Indahnya menjaga CINTA Pasutri - Banyak
orang beranggapan bahwasanya suatu kemesraan, keharmonisan itu hanya sekejap
saja dan dirasakan pada saat pengantin baru saja. Kami rasa tidak seperti itu
asalkan kita sebagai seorang istri pandai memahami seorang suami. Perhatian
seorang suami berkurang dikarenakan seoarang suami memnpunyai banyak tanggungan
disbanding seorang istri, misalnya sibuk bekerja untuk menafkai keluarganya,
kecapekan dan lain sebagainya hal itulah yang dapat menyurutkan rasa perhatian
suami pada istri.namun sebagai istri jangan khawatir suatu kemesraan itu dapat
dibangkitkan kembali jika seorang istri mampu memahami seorang suami. Pernah
berkata Abu Darda pada istrinya, “
Dibalik Indahnya menjaga CINTA Pasutri - Bila engkau melihatku marah relkanlah aku. Sebaliknya, aku akan merelakanmu jika kamu pun marah padaku.”
Dibalik Indahnya menjaga CINTA Pasutri - Bila engkau melihatku marah relkanlah aku. Sebaliknya, aku akan merelakanmu jika kamu pun marah padaku.”
Salah seorang suami bersyair pada istrinya:
Ma’af kanlah aku, maka kasih sayangku akan terus memgalir
janganlah engkau berkata mengenai rupaku ketika aku marah
Jangan engkau banyak mengeluh
Maka akan hilang katabahanmu
Dan hatiku akan engganter hadapmu
Hal itu amat mudah dibolak-balikkan
Sesungguhnya rasa cinta dan benci tak mungkin berkumpul
Jadi satu pada sebuah hati jika itu terjadi
Maka rasa cinta akan terkalahkan
Seorang Ibu berkata
pada anaknya” Jika engkau menjauhi suamimu, maka seolah-olah engkau memisahkan
diri dari udara yang kamu hirup setiap saat dan kamu butuhka untuk hidup. Suami
bagimu adalah teman sekaligus pendamping. Ia bagaikan raja dan engkau harus
mengabdi kepadanya. Jagalah sepuluh perangaimu, niscaya kamu akan
abadimendampinginya”. Sepuluh perangai yang diwasiatkan seoarang Ibu pada
anaknya yaitu:
Pertama dan kedua
tunduk dan patuh kepadanya dengan rasa tulus, ikhlas, dan taat pada
perintahnya.
Ketiga dan keempat: Berada
dalam pengawasannya, dan janganlah matanya melihatmu dalam keadaan buruk,
janganlah ia menciummu, kecuali dalam wangimu yang harum semerbak. Sedangkan
yang
kelima dan ke enam : Melayani sebaik mungkin
diwaktu tidur dan makan, karena lapar dan ngantuk dapat membangkitkan amarah.
Ketujuh dan ke delapan:
Menjaga hartanya dengan baik dan membelanjakannya sekadar , memenuhi kewajiban
nafkahnya, karena pertanggungjawaban yang baik dalam masalah belanja adalah
sebaik-baik urusan.
Sedangkan kesembilan
dan sepuluh: Jangan engkau mengungkari perintahnya dan janganlah membuka
rahasianya karena sesungguhnya bila engkau berpaling dari perintahnya akan
menyakiti hatinya Dan apabila kamu membuk arahasianya, ia tidak akan percaya
lagi kepadamu.
Dari wasiat-wasiat diatas,
sebagai seorang istri kita dapat
menirunya dan mengamalkannya, maka akan terwujudlah rasa harmonis sepanjang
waktu dalam mahligai rumah tangga. Karena hal ini didasari dengan sifat
keshalehan sebagai seorang istri. Dibalik Indahnya menjaga CINTA Pasutri.
Sumber : Abdul Hamid Kisyik “Bimbingan Islam Untuk mencapai Keluarga Sakinah”
0 komentar:
Posting Komentar