Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya
tokoniaga - Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya - Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang
menunjukkan bahwa siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya
meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan
tercapai oleh siswa. Tujuan belajar merupakan suatu deskribsi mengenai tingkah
laku yang di harapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses
belajar. Tujuan belajar merupakan cara yang akurat untuk menentukan hasil
pembelajaran[1].
Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya - Apabila kita memperhatikan ayat-ayat yang pertama
kali diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad, maka nyatalah bahwa Allah
telah menekankan perlunya orang baca tulis dan belajar ilmu pengetahuan[2].
Firman
Allah dalam surat Al-Alaq ayat 1-5.
ù&tø%$#
ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{
ÇÊÈ
t,n=y{
z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã
ÇËÈ
ù&tø%$#
y7/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ
Ï%©!$# zO¯=tæ
ÉOn=s)ø9$$Î/
ÇÍÈ
zO¯=tæ
z`»|¡SM}$# $tB
óOs9 ÷Ls>÷èt ÇÎÈ
( العلق 1- 5 )
Artinya :
Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah Tuhanmu yang maha
pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada
manusia apa yang tidak diketahui. ( Q.S.
Al-Alaq. 1-5 )[3]
cÎ) ©!$# w çÉitóã
$tB
BQöqs)Î/ 4Ó®Lym
(#rçÉitóã
$tB
öNÍkŦàÿRr'Î/ ( الرعد :
11)
Artinya :
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. ( Ar-Ra`d : 11 ).[4]
Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya - Dr. Zakiyah Daradjat, Dkk dalam buku Ilmu Pendidikan
Islam membagi empat macam tujuan yaitu :[5]
a. Tujuan Umum
a. Tujuan Umum
Tujuan umum ialah tujuan yang akan di capai dengan
semua kegiatan pendidikan, baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan
itu meliputi aspek kemanusiaan yang meliputi sikap, tingkah laku, penampilan,
kebiasaan, dan pandangan.
Tujuan umum berfungsi sebagai arah yang teraf pencapaiannya dapat di ukur karena menyangkut
perubahan sikap, perilaku dan kepribadian subjek didik, sehingga mampu
menghadirkan dirinya sebagai sebuah pribadi yang utuh. Itulah yang disebut
realisasi diri (6) (self realization)
Secara agak rinci tujuan pendidikan dalam perspektif
qurani di kemukakan oleh Muhammad fadil Al-Jamali sebagai berikut[7]
:
1. Mengenalkan
manusia akan peranannya di antara mahluk dan tanggung jawab pribadinya dalam
hidup ini.
2. Mengenalkan
manusia akan hubungannya dengan lingkungan sosialnya dan tanggung jawabnya
dalam tata hidup bermasyarakat.
3. Mengenalkan
manusia dengan alam ini dan mengajak mereka untuk mengetahui hikmah diciptanya
serta memberikan kemungkinan kepada mereka untuk mengambil manfaatnya.
4. Mengenalkan
manisia dengan pencipta alam (Allah) dan memerintahkan beribadah kepada-Nya.
b.
Tujuan Khusus
Yang dimaksud tujuan khusus adalah
perubahan-perubahan yang diingini yang merupakan bagian yang termasuk dibawah
tiap tujuan umum pendidikan. Dengan kata lain gabungan pengetahuan,
ketrampilan, pola-pola tingkah laku, sikap, nilai-nilai dan kebiasaan yang
terkandung dalam tujuan akhir atau tujuan umum pendidikan, yang tanpa
terlaksananya maka tujuan akhir dan tujuan umum juga tidak akan terlaksana
dengan sempurna. Jika kita ambil, sebagai misal, tujuan “ Menumbuhkan semangat
agama dan akhlak “, pada tahap tujuan umum, maka kita akan dapati bahwa tujuan
umum seerupa ini menghendaki terlaksananya berbagai tujuan khusus[8].
c. Tujuan
Akhir
Pendidikan Islam itu berlangsung selama hidup, maka
tujuan akhirnya terdapat pada waktu hidup di dunia ini telah berakhir pula.
Tujuan akhir pendidikan islam itu dapat di pahami dalam firman Allah :
$pkr'¯»t
tûïÏ%©!$#
(#qãYtB#uä (#qà)®?$#
©!$# ¨,ym ¾ÏmÏ?$s)è? wur ¨ûèòqèÿsC
wÎ) NçFRr&ur
tbqßJÎ=ó¡B
ÇÊÉËÈ ( ال عمران : 102)
Artinya :
“Wahai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benarnya
takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim (Menurut ajaran
islam) “ (Q.S. 3 Ali Imran 102)[9]
Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya - Mati dalam keadaan berserah diri kepada Allah
sebagai muslim yang merupakan ujung dadri takwa sebagai akhir dari proses hidup
jelas berisi kegiatan pendidikan. Inilah akhir dari proses pendidikan itu yang
dapat di anggap sebagai tujuan akhirnya. Insan kamil yang mati dan akan
menghadap Tuhannya merupakan tujuan akhir dari proses pendidikan islam.
d. Tujuan
Sementara
Tujuan sementara ialah tujuan yang akan di capai
setelah anak didik di beri sejumlah pengalaman tertentu yang di rencanakan
dalam suatu kurikulum pendidikan formal. Tujuan operasional dalam bentuk tujuan
intruksional yang di kembangkan menjadi tujuan intruksional umum dan khusus (
TIU dan TIK), dapat di anggap tujuan sementara dengan sifat yang agak berbeda.
Pada tujuan sementara bentuk insan kamil dengan pola
takwa sudah kelihatan meskipun dalam ukuran sederhana, sekurang-kuragnya
beberapa cirri pokok sudah kelihatan pada pribadi anak didik.
e. Tujuan
Operasional
Tujuan operasional ialah tujuan praktis yang akan di
capai dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu. Satu unit kegiatan
pendidkan dengan bahan-bahan yang sudah di persiapkan dan di perkirakan akan
mencapai tujuan tertentu disebut tujuan operasional. Dalam pendidikan formal,
tujuan operasional itu disebut juga tujuan intruksional yang selanjutnya dikembangkan
menjadi tujuan intrusional umum dan tujuan intruksional umum ( TIU dan TIK) .
Agama
islam yang diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad saw, mengandung implikasi
kependidikan yang bertujuan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam. Dalam
agama islam terkandung suatu potensi yang bagi sekalian alam mengacu kepada
kedua fenomena perkembangan yaitu[10]
:
a. Potensi
psikologis dan pedagogis yang mempengaruhi manusia untuk menjadi
pribadi yang berkualitas baik dan menyandang derajat mulia melebihi
mahluk-mahluk lainnya.
b. Potensi
pengembangan kehidupan manusia sebagai khalifah di muka bumi yang
dinamis dan kreatif serta responsive terhadap lingkungan sekitarnya. Lingkungan
yang alamiyah maupun yang ijtimaiyah, dimana Tuhan menjadi potensi sentral
perkembangannya.
Untuk mencapai tujuan belajar, bagi pelajar
hendaknya meletakkan niat selama dalam belajar[11]. Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya
[1]. Oemar Hamalik.
[2]. Muzayyin Arifin, Filsafat Pendidikan Islam
( Jakarta : Bumi Aksara. Ed. Revisi. 2008) hlm. 98-99.
[3] . Mujamma` Al Malik Fahd Li thiba`at Al Mush-Haf
Asy-Syarif, Lok. cit. hlm.96
[4] . Ibid.hlm.370
[5]. Zakiyah Daradjat, Dkk Op.cit hlm. 30
[6] . Achmadi, Ideolodi Pendidikan Islam
(Yogyakarta : Pustaka Belajar, Cet. II. 2008)
hlm. 98.
[7]. Ibid. hlm 101.
[8] . Hasan Langgulung. Manusia dan Pendidikan, Suatu
Analisis Psikologis, Filsafat dan Pendidikan (Jakarta : PT. Putaka Al-Husna
Baru, 2004) hlm. 54
[9]
. Mujamma`
Al Malik Fahd Li thiba`at Al Mush-Haf Asy-Syarif, Lock.cit. hlm. 92
[11]. Syekh Az Zarnuji, Pedoman Belajar, Pelajar dan
Santri (Surabaya : Al-Hidayah, 2000) hlm. 10.
0 komentar:
Posting Komentar