Sabtu, 01 September 2012

Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya

Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya

tokoniaga - Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan tercapai oleh siswa. Tujuan belajar merupakan suatu deskribsi mengenai tingkah laku yang di harapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses belajar. Tujuan belajar merupakan cara yang akurat untuk menentukan hasil pembelajaran[1].
Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya Apabila kita memperhatikan ayat-ayat yang pertama kali diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad, maka nyatalah bahwa Allah telah menekankan perlunya orang baca tulis dan belajar ilmu pengetahuan[2].
Firman Allah dalam surat Al-Alaq ayat 1-5.
ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ ù&tø%$# y7š/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷ètƒ ÇÎÈ          ( العلق 1- 5 )
Artinya :
Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah Tuhanmu yang maha pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui.                                ( Q.S. Al-Alaq. 1-5 )[3]
žcÎ) ©!$# Ÿw çŽÉitóム$tB BQöqs)Î/ 4Ó®Lym (#rçŽÉitóム$tB öNÍkŦàÿRr'Î/  ( الرعد : 11)
Artinya :
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.                     ( Ar-Ra`d : 11 ).[4]

Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya - Dr. Zakiyah Daradjat, Dkk dalam buku Ilmu Pendidikan Islam membagi empat macam tujuan yaitu :[5]
a.       Tujuan Umum
Tujuan umum ialah tujuan yang akan di capai dengan semua kegiatan pendidikan, baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan itu meliputi aspek kemanusiaan yang meliputi sikap, tingkah laku, penampilan, kebiasaan, dan pandangan.
Tujuan umum berfungsi sebagai arah yang teraf pencapaiannya dapat di ukur karena menyangkut perubahan sikap, perilaku dan kepribadian subjek didik, sehingga mampu menghadirkan dirinya sebagai sebuah pribadi yang utuh. Itulah yang disebut realisasi diri (6)       (self realization)
Secara agak rinci tujuan pendidikan dalam perspektif qurani di kemukakan oleh Muhammad fadil Al-Jamali sebagai berikut[7] :
1.    Mengenalkan manusia akan peranannya di antara mahluk dan tanggung jawab pribadinya dalam hidup ini.
2.    Mengenalkan manusia akan hubungannya dengan lingkungan sosialnya dan tanggung jawabnya dalam tata hidup bermasyarakat.
3.    Mengenalkan manusia dengan alam ini dan mengajak mereka untuk mengetahui hikmah diciptanya serta memberikan kemungkinan kepada mereka untuk mengambil manfaatnya.
4.    Mengenalkan manisia dengan pencipta alam (Allah) dan memerintahkan beribadah kepada-Nya.
b.         Tujuan Khusus
Yang dimaksud tujuan khusus adalah perubahan-perubahan yang diingini yang merupakan bagian yang termasuk dibawah tiap tujuan umum pendidikan. Dengan kata lain gabungan pengetahuan, ketrampilan, pola-pola tingkah laku, sikap, nilai-nilai dan kebiasaan yang terkandung dalam tujuan akhir atau tujuan umum pendidikan, yang tanpa terlaksananya maka tujuan akhir dan tujuan umum juga tidak akan terlaksana dengan sempurna. Jika kita ambil, sebagai misal, tujuan “ Menumbuhkan semangat agama dan akhlak “, pada tahap tujuan umum, maka kita akan dapati bahwa tujuan umum seerupa ini menghendaki terlaksananya berbagai tujuan khusus[8].
c.       Tujuan Akhir
Pendidikan Islam itu berlangsung selama hidup, maka tujuan akhirnya terdapat pada waktu hidup di dunia ini telah berakhir pula. Tujuan akhir pendidikan islam itu dapat di pahami   dalam firman Allah :
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãYtB#uä (#qà)®?$# ©!$# ¨,ym ¾ÏmÏ?$s)è? Ÿwur ¨ûèòqèÿsC žwÎ) NçFRr&ur
tbqßJÎ=ó¡B ÇÊÉËÈ  ( ال عمران : 102)
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim (Menurut ajaran islam) “ (Q.S. 3 Ali Imran 102)[9]

Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya Mati dalam keadaan berserah diri kepada Allah sebagai muslim yang merupakan ujung dadri takwa sebagai akhir dari proses hidup jelas berisi kegiatan pendidikan. Inilah akhir dari proses pendidikan itu yang dapat di anggap sebagai tujuan akhirnya. Insan kamil yang mati dan akan menghadap Tuhannya merupakan tujuan akhir dari proses pendidikan islam.
d.      Tujuan Sementara
Tujuan sementara ialah tujuan yang akan di capai setelah anak didik di beri sejumlah pengalaman tertentu yang di rencanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal. Tujuan operasional dalam bentuk tujuan intruksional yang di kembangkan menjadi tujuan intruksional umum dan khusus ( TIU dan TIK), dapat di anggap tujuan sementara dengan sifat yang agak berbeda.
Pada tujuan sementara bentuk insan kamil dengan pola takwa sudah kelihatan meskipun dalam ukuran sederhana, sekurang-kuragnya beberapa cirri pokok sudah kelihatan pada pribadi anak didik.
e.       Tujuan Operasional
Tujuan operasional ialah tujuan praktis yang akan di capai dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu. Satu unit kegiatan pendidkan dengan bahan-bahan yang sudah di persiapkan dan di perkirakan akan mencapai tujuan tertentu disebut tujuan operasional. Dalam pendidikan formal, tujuan operasional itu disebut juga tujuan intruksional yang selanjutnya dikembangkan menjadi tujuan intrusional umum dan tujuan intruksional umum ( TIU dan TIK) .
            Agama islam yang diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad saw, mengandung implikasi kependidikan yang bertujuan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam. Dalam agama islam terkandung suatu potensi yang bagi sekalian alam mengacu kepada kedua fenomena perkembangan yaitu[10] :
a.       Potensi psikologis dan pedagogis yang mempengaruhi manusia untuk menjadi pribadi yang berkualitas baik dan menyandang derajat mulia melebihi mahluk-mahluk lainnya.
b.      Potensi pengembangan kehidupan manusia sebagai khalifah di muka bumi yang dinamis dan kreatif serta responsive terhadap lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang alamiyah maupun yang ijtimaiyah, dimana Tuhan menjadi potensi sentral perkembangannya.
Untuk mencapai tujuan belajar, bagi pelajar hendaknya meletakkan niat selama dalam belajar[11]Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya 



[1]. Oemar Hamalik.
[2]. Muzayyin Arifin, Filsafat Pendidikan Islam ( Jakarta : Bumi Aksara. Ed. Revisi. 2008) hlm. 98-99.
[3] . Mujamma` Al Malik Fahd Li thiba`at Al Mush-Haf Asy-Syarif,  Lok. cit. hlm.96
[4] . Ibid.hlm.370
[5]. Zakiyah Daradjat, Dkk Op.cit  hlm. 30
[6] . Achmadi, Ideolodi Pendidikan Islam (Yogyakarta : Pustaka Belajar, Cet. II. 2008)   hlm. 98.
[7]. Ibid. hlm 101.
[8] . Hasan Langgulung. Manusia dan Pendidikan, Suatu Analisis Psikologis, Filsafat dan Pendidikan (Jakarta : PT. Putaka Al-Husna Baru, 2004) hlm. 54
[9] .  Mujamma` Al Malik Fahd Li thiba`at Al Mush-Haf Asy-Syarif, Lock.cit. hlm. 92
                [10] . Muzayyin Arifin,Kapita Selekta Pendidikan Islam (Jakarta :  Bumi Aksara, Ed. Revisi. Cet. Ke-III. 2008) hlm. 3-4
[11]. Syekh Az Zarnuji, Pedoman Belajar, Pelajar dan Santri (Surabaya : Al-Hidayah, 2000) hlm. 10.

Terkait

Description: Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya Rating: 4.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Apa Tujuan Belajar PAI Sebenarnya
Al
Mbah Qopet Updated at: 19.24

0 komentar:

Posting Komentar