Jumat, 17 Agustus 2012

Posisi / Peran Guru pada ranah PAI

Posisi / Peran Guru pada ranah PAI

tokoniaga - Posisi / Peran Guru pada ranah PAIJika guru di analogikan sebuah tombak, maka, dia adalah tombak bermata dua. Satu mata harus memiliki ketajaman dalam penguasaan materi dan hakekat ilmu yang akan di ajarkan, sedangkan satu mata tajam lainnya adalah karena memiliki kemampuan atau ketrampilan dalam meramu dan menyajikan materi sehingga siswa dapat belajar dengan bermakna, serta memberikan kegunaan yang dapat di rasakan dari proses pembelajaran yang diikuti, bayangkan bagaimana tombak ini mencapai sasaranya, jika salah satu ujung tombak tumpul atau bahkan keduanya. Oleh karena itu, guru tidak hanya mampu menguasai materi yang akan di ajarkan, tetapi juga mampu dan trampil dalam mengkondisikan pembelajaran bagi siswa.[1] Posisi / Peran Guru pada ranah PAI
Eksistensi dan posisi Rasulullah SAW sebagai sang educator (Pendidik, Pengajar, guru ) bagi seluruh manusia telah banyak. tokoniaga - Posisi / Peran Guru pada ranah PAI diungkapkan dalam Al-Qur`an  sebagaimana firman Allah  berikut[2] :
uqèd Ï%©!$# y]yèt/ Îû z`¿ÍhÏiBW{$# Zwqßu öNåk÷]ÏiB (#qè=÷Ftƒ öNÍköŽn=tã ¾ÏmÏG»tƒ#uä öNÍkŽÏj.tãƒur
ãNßgßJÏk=yèãƒur |=»tGÅ3ø9$# spyJõ3Ïtø:$#ur bÎ)ur (#qçR%x. `ÏB ã@ö6s% Å"s9 9@»n=|Ê &ûüÎ7B ÇËÈ  
( الجمعة : 2 )
Artinya :
Dialah tuhan yang telah mengutus kepada kaum ummi (buta hutuf) seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, (berjuang) mensucikan mereka, serta mengajarkan mereka kitab dan hikmah (As-sunnah). Sesungguhnya mereka sebelum diutusnya Muhammad benar-benar berada dalam kesesatan yang nyata.      ( Q.S. Al-Jumu`ah : 2 )
!$tBur y7»oYù=yör& žwÎ) Zp©ù!$Ÿ2 Ĩ$¨Y=Ïj9 #ZŽÏ±o0 #\ƒÉtRur £`Å3»s9ur uŽsYò2r& Ĩ$¨Z9$#
 Ÿw šcqßJn=ôètƒ  ÇËÑÈ  ( السبع : 28 )
Artinya :
Kami tidak mengutusmu (Muhammad), Kecuali sebagai seorang pembewa kabar gembira dan pemberi peringatan kepada seluruh manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.(Q. S. Saba` : 28)[3]
tokoniaga - Posisi / Peran Guru pada ranah PAI



[1]. Isjoni, Guru Sebagai Motifator Perubahan, (Yogyakarta : Pustaka Belajar, Cet.II, 2009) hlm 13.
[2] . Abdul Fattah Abu Ghudah, 40 Metode Pendidikan dan Pengajaran Rasulullah.              (Bandung : Irsyad Baitussalam. Cet. 1. 2009) hlm. 23-24.
[3] Ibid. hlm. 24

Terkait

Description: Posisi / Peran Guru pada ranah PAI Rating: 4.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Posisi / Peran Guru pada ranah PAI
Al
Mbah Qopet Updated at: 21.10

0 komentar:

Posting Komentar